Kamis, 06 Agustus 2009

Tips Cetak Undangan NIkah



1. Buat amplop lebih banyak dari isi.

Untuk kartu undangan, urusan tempel menempel label nama dan alamat penerima undangan adalah urusan pihak pengantin sendiri, bukan urusannya pihak vendor kartu. Karena kita manusia biasa, pasti ada deh error-error seputar tempel menempel label: label ditempelnya miring, labelnya kena ceceran air/tintanya masih basah sudah dipegang jadi tulisannya luntur, setelah label ditempel baru sadar nama/alamatnya salah, setelah undangan terpakai semua baru sadar ada pihak lain yang lebih penting yang belum diundang, dan masih banyak lagi

Jadi gue saranin, cobalah nego dengan pihak Tempat Cetak Undangan dan minta amplop undangannya dicetak lebih banyak. Jadi kalau ada kejadian kayak gini, tinggal ganti aja amplopnya dengan yang baru.

Selain ini, ada juga teknik-teknik lain. Ada model
Undangan Pernikahan yang label namanya ditempel di lembar karton kecil, lalu lembar ini diikat dengan pita ke amplop/kartu undangan. Jadi kalau salah tempel label, cuma lembar kecil ini saja yang perlu diganti.

Ada juga yang menempel label namanya di plastik pembungkus
Cetak Buku undangan. Ini juga teknik yang OK, walaupun kurang bagus karena kalau plastiknya dibuka jadi nggak ketahuan ini undangan buat siapa.

2. Label transparan bagus untuk kartu yang warnanya terang

Belakangan, label nama yang transparan mulai banyak dipakai di kartu undangan. Kesannya memang lebih cantik dibanding label putih yang biasa dipakai selama ini. Tapi label ini nggak all-round. Kalau dipakai di undangan yang warnanya gelap, kita harus sangat cermat menempelnya agar seluruh permukaan label menempel rata di kartunya. Kalau nggak, akan muncul efek seperti kaca mobil murahan: timbul seperti gelembung-gelembung, yaitu bagian-bagian yang nggak nempel dengan benar, sehingga jadinya jelek.

Jadi kalau
Cetak Buku undangan lo warnanya gelap, dan lo orangnya nggak telaten, sebaiknya hindari pakai label transparan.
Kalau undangannya warna terang, go ahead, label ini memang tampak cantik (dan menurut gue, label ini lebih gampang dilepas dibanding label yang warna putih).

3. Punya desain sendiri? Cari percetakan yang dekat rumah/kantor/gampang didatangi

Setelah gue browsing di forum diskusi weddingku.com gue berkesimpulan:

a. Semua vendor
Cetak Undangan Pernikahan yang cukup bonafit (yang namanya ada di weddingku.com) masalahnya sama yaitu service: janjinya molor, kita datang nggak dilayanin, dll.

B. Vendor yang ngetop adalah vendor
Cetak Undangan Pernikahan yang punya SDM yang bisa membuat desain-desain undangan yang bagus

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang

http://nuptia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar