Rumah sebagai pusat aktivitas dan tempat beristirahat selalu menyerap dan menghabiskan energi dalam jumlah tidak sedikit setiap detiknya. Alhasil architect home, home architect atau architect home design, kebutuhan listrik dan air bersih akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah rumah dan populasi manusia.
Nah, supaya penggunaan energi di rumah anda tidak boros, sahsa media, arsitektural designer holcim pt holcim indonesia, memberikan sejumlah kiat sederhana dalam menciptakan rumah hemat energi berikut ini:
1. Bagi anda yang sedang membangun rumah, merenovasi atau dalam tahap home design dan home design architect, usahakan posisi rumah tidak menghadap ke timur supaya cahaya matahari tidak langsung masuk ke dalam rumah.
2. Home design dan home design architect atur penempatan ruangan dengan cara memperbanyak bidang utara dan selatan. Hal ini dilakukan supaya panas matahari tidak langsung masuk ke dalam rumah dan mengakibatkan suhu rumah naik.
3. Usahakan setiap alhasil architect home, home architect atau architect home design mempunyai jendela atau ventilasi supaya ada pertukaran udara. Udara yang terjebak di dalam ruangan akan membuat suhu ruangan tinggi.
4. Untuk mencegah sinar matahari langsung masuk ke dalam rumah melalui jendela atau ventilasi, anda bisa memasang shading atau penahan sinar, seperti kanopi di 3d design architect dan 3d design.
5. Dalam 3d design architect dan 3d design gunakanlah peralatan elektronik hemat energi, mulai dari lampu hingga perangkat yang memakan daya cukup besar. Bagi anda yang sudah memiliki perangkat lama, mungkin akan keberatan membeli produk hemat energi karena besarnya uang yang harus dikeluarkan. Namun, jika dipikirkan jangka panjang, mahalnya biaya di awal tidak akan sia-sia. Ke depan, anda bisa berhemat bayar listrik dan menyelamatkan lingkungan.
6. Kurangi ketergantungan terhadap sumber air tanah dan pam. Apabila memungkinkan, gunakanlah air hujan sebagai salah satu alternatif sumber air dengan cara membuat sumur resapan.
http://properti.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar