DI zaman resesi seperti saat ini, segala pengeluaran harus diperhitungkan secermat mungkin. Bagi Anda yang tidak lama lagi akan melangsungkan resepsi pernikahan, menyusun anggaran biayanya tentu menjadi pekerjaan merepotkan. Apalagi, jika dana yang dimiliki agak pas-pasan. Apakah harus melakukan pinjaman modal pernikahan agar resepsi terlihat wah? Tentunya tidak ingin setelah pernikahan memikirkan hutang san sini. Lebih baik berhemat.
Tapi tenang saja, sebab masih ada beberapa trik yang dapat dilakukan untuk menekan pengeluaran. Berikut beberapa petunjuknya:
1. Pelajari baik-baik daftar tamu untuk melihat apakah ada kemungkinan untuk memangkas jumlah undangan. Mengurangi jumlah tamu bisa menghemat sejumlah uang yang dapat dialokasikan untuk keperluan lain.
2. Undangan dan suvenir bisa menghabiskan cukup banyak dana. Jika merasa cukup kreatif, mengapa tidak membuat undangan dan wedding souvenir sendiri? Anda bisa membuka beberapa situs seperti do-it-yourself-invitations.com untuk melihat sejumlah ide sekaligus mempelajari langkah demi langkah pembuatannya.
3. Daripada menyewa gedung sebagai tempat resepsi, lebih baik mempertimbangkan kemungkinan untuk menyelenggarakannya di rumah demi menghemat biaya.
4. Manfaatkan social networking Anda untuk mendapatkan potongan harga khusus, misalnya untuk jasa fotografer, catering, hiburan, dan lain sebagainya. Jika kebetulan memiliki teman yang jago fotografi, minta bantuannya untuk mendokumentasikan momen bahagia foto liputan pernikahan Anda.
5. Harga sebuah kebaya atau gaun pengantin sangat bervariasi, mulai dari yang masih terjangkau kantong, sampai yang harganya selangit. Sebagai alternatif, lebih baik memilih menyewanya untuk menekan pengeluaran. Lagipula, Anda toh hanya akan menggunakannya satu kali.
www.mediaindonesia.com
Untuk tip ke 3, yaitu sewa gedung. Rasanya tidak selalu lebih mahal. Hal ini perlu kecermatan dan pertimbangan tersendiri karena menyangkut banyak hal, tidak hanya masalah pendanaan tapi faktor lingkungan yang justru malah bisa jadi kelewat mahal; a.l Bagaimana sarana parkir,kemacetan lalu lintas,perijinan, tetangga, keamanan, kebersihan, fasilitas lain seperti tenda kursi dsb.
BalasHapusDemikian. Terima kasih.- **Nur's