Selasa, 13 Oktober 2009

Trik Backpacker ke Yogyakarta


Yogyakarta merupakan destinasi wisata atau lokasi tempat Acara Darmawisata yang cukup populer bagi kalangan backpacker. Di samping menyimpan banyak kebudayaan yang unik, kota berjuluk 'Kota Gudeg' ini menawarkan pemandangan alam yang sangat mempesona.

Hal utama yang terpenting bagi para Komunitas Backpacker adalah biaya hidup di Yogyakarta terbilang murah. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan Anda seorang backpacker agar mempermudah perjalanan dengan biaya yang terbatas.

1. Cari Tahu patokan Arah Mata Angin

Inilah yang membedakan Yogyakarta dengan kota-kota lainnya. Di kota ini, hampir setiap warga selalu memberikan arahan jalan sesuai mata angin, seperti arah utara, selatan, barat dan timur. Lebih lengkapnya, persiapkan peta sebelum berangkat.

2. Sosrowijayan, Surganya para Backpacker

Sosrowijayan merupakan sebuah jalan kecil yang terletak di kawasan Malioboro atau sekitar 200 meter dari Stasiun Tugu. Daerah ini dikenal sebagai kampung turis. Alasannya, cukup banyak fasilitas hotel dengan tarif yang sangat terjangkau. Bagi Anda seorang turis pribumi, hanya dikenakan biaya Rp20 ribu per harinya.

3. Belanja di Malioboro dengan Bahasa Jawa

Sebagai kelengkapan perjalanan Anda, bawalah oleh-oleh untuk keluarga ataupun kerabat di Malioboro. Selain menjadi tempat favorit, harga yang ditawarkan terilang cukup murah. Seni tawar-menawar menjadi hal yang paling menyenangkan, apalagi jika Anda panda menggunakan bahasa Jawa.

4. Makan Murah Meriah di Angkringan

Biaya makanan di Yogyakarta sangat terjangkau. Angkringan merupakan tempat makan yang berada di pinggiran jalan Kota Yogyakarta dengan tenda dan tikar yang digelar. Menu sederhana yang ditawarkan biasanya berupa nasi ikan, nasi tempe, satai telur puyuh, satai usus, aneka gorengan serta Minuman Ringan jeruk dan teh. Dengan biaya kurang dari Rp10 ribu, dijamin Anda sudah kenyang.

mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar