Jumat, 19 Maret 2010

Kue…Kue..Sukses Bisnis Kue


Berbisnis Kue, harus dapat memanjakan para gourmands (pencinta makanan dengan cita rasa khas), karena merekalah yang akan menjadi pemasar ulung dengan mengungkapkan kekhasan rasanya kepada setiap orang yang ditemuinya.

Mereka bisa bilang apa saja tentang kue enak yang disantapnya dan mengatakan hal-hal yang positif tentang produk anda. Tulah hal yang terpenting yang harus diperhatikan.

Soal rasa, meskipun bahan baku pada naik, meskipun bahan-bahan yang diperlukan sedang langka, jangan sekali-kali citarasa produk kue anda berubah. Karena kalau berubah, harus membutuhkan waktu lama lagi bagi anda untuk mengedukasi para gourmands untuk menikmati kue-kue kita.

Bisa Kaya Karena Kue

Mencari bisnis apa yang tepat, yang memiliki peluang sukses lebih besar, memang tidak mudah. Setiap jenis bisnis memiliki relatifitas sendiri-sendiri. Ada orang yang sukses berbisnis katering dan resto, ada yang suka cita berbisnis laundry, menjadi distributor produk sembako, membuka gerai fashion, hingga membuka gerai spa dan bermacam-macam jenis bisnis yang lain, termasuk menekuni bisnis per kue-an.

Bisnis kue? Huu..tentu sangat menjanjikan. Tentu. Beberapa pebisnis Kue yang ditemui Majalah Wirausaha dan Keuangan pun menceritakan bagaimana sukacitanya berbisnis kue yang sudah dilaluinya. Mulai dari pasar yang luas, permintaan yang terus tak pernah putus, hingga kebanjiran order seperti menjelang hari raya, liburan atau tahun baru.

Tips Berbisnis Kue

Mereka, para pebisnis kue yang telah sukses memberikan tips agar bisnis kue yang digeluti tetap maju dan berkembang.

Pertama, konsisten dan terus membangun cita rasa yang enak dan unik. Kedua, menjaga kualitas, meskipun harga bahan baku seringkali fluktuatif karena sering naik. Ketiga, menciptakan packaging dan saluran pemasaran yang tepat.

Ketiga cara itulah yang kini banyak dipraktekkan oleh para pebisnis perkuean yang telah eksis di segala zaman. Seperti yang dituturkan Aris Purwoko, Kordinator Pemasaran PT Mubarokfood Cipta Delicia yang memproduksi Jenang Kudus Mubarok.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1910 ini kini mampu menjadi komoditas yang sangat diminati oleh hampir semua orang di Indonesia, bahkan diekspor ke beberapa negara. Bahkan nama kota Kudus turut terkerek ikut tenar dengan hadirnya makanan khas yang dihasilkan oleh para pewirausaha kue dan makanan di daerah tersebut.

Jika ditanya omzet, tentu tak sedikit bisnis aneka Kue, baik kue kering maupun kue basah beromzet miliaran. Bahkan bisnis kue telah menjadi industry yang sangat menggiurkan.

Jika menjelang lebaran seperti saat ini, aneka browring (brownies kering) dengan aneka rasa seperti lapis keju, coklat meses, blonde atau chococip yang dikemas dalam toples-toples plastik yang enteng untuk dibawa sebagai oleh-oleh merupakan produk yang laris manis saat ini.

Jika dahulu bisnis kue hanyalah merupakan bisnis sambilan, kini orang sudah mulai menyadari bahwa bisnis kue adalah peluang bisnis besar yang sangat menggiurkan dengan omzet miliaran rupiah. Apalagi bisnis kue juga selalu memerlukan teknologi dan inovasi dalam berbagai penyajian dan cara pemasaran.

majalahwk.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar