Senin, 20 September 2010

Melihat Cara Kerja Seorangng Wedding Organizer

Pernikahan adalah upacara sakral, disanalah sebuah prosesi mengikat janji dua anak manusia disaksikan langsung oleh Tuhan. Karena kesakralannya itu, sejatinya pasangan pengantin tak perlu repot mengurus pernak-pernak pernikahan yang membuang energi. Mereka seharusnya konsentrasi pada hal-hal besar saja. Soal persiapan atau resepsi, biarlah diurus orang lain. Bisa diurus keluarga yang dibantu teman-teman atau menggunakan jasa Wedding Organizer. Ya betul, Wedding Organizer.

Wedding Organizer (WO) atau pengatur upacara pernikahan, menurut Anne Meriance dari United Organizer, merupakan profesi yang tujuan utamanya membantu calon pengantin melangsungkan upacara pernikahan. “Demi mencapai kesucian dan kesakralan pernikahan, sehingga calon pengantin tak perlu repot mengurus hal-hal kecil.

pekerjaan WO bukan semata urusan dapur sebuah acara pernikahan, tapi lebih dari itu. “Kami juga mengkonsep, mendesain, dan meng- organize secara keseluruhan. Tentu saja setelah fix diputuskan bersama klien. Semua pernak-pernik pernikahan, mulai dari cetak undangan, booking lokasi, menyiapkan souvenir, mengatur jadwal pemotretan studio, sampai menjadi penghubung antara calon pengantin dengan masing-masing keluarga mempelai, menjadi pekerjaan WO di tahap persiapan.

Lalu berapakah kira-kira yang mesti disiapkan klien jika ingin menggunakan jasa WO? setidaknya mulai dari budget Rp 50 juta rupiah untuk layanan full preparation atau layanan dari awal hingga akhir acara. soal budget sebetulnya bisa diakali. Misalnya klien hanya punya budget Rp 25 juta rupiah, maka biasanya WO akan mendesain acara sesuai budget. Tinggal bagaimana kesepakatan anatara WO dan klien. Bisnis Wedding Organizer memang perlahan tapi pasti terus bertumbuh. Lima tahun belakangan bisnis ini malah semakin menjamur

Sumber - kabarinews.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar