Rabu, 16 Februari 2011

Mengenal Kekurangan Dari Cincin Kawin Rose Gold



Cincin kawin - Untuk urusan memilih model cincin kawin , Anda juga perlu tahu jenis-jenisnya. Dulu, orang mungkin akan memilih cincin kawin emas polos tanpa aksen apa pun. Seiring perkembangan waktu, muncullah cincin kawin dari emas putih, cincin kawin dgn kombinasi antara emas kuning dan emas putih, dan terakhir cincin kawin dgn aksen berlian mini di tengahnya. Terlihat bahwa cincin kawin pun mengalami tren yg berbeda setiap tahun.






Cincin kawin yg sedang digemari saat ini adalah jenis rose gold (emas merah muda), selain yg white gold (emas putih) dan gold (emas kuning).

"Jika cincin kawin ini dibelah, hingga bagian dalamnya pun murni rose gold, dan tidak akan jadi kuning," ujar Antony HS, Sales Manager Richards Jewellery.

Menurutnya, pada kebanyakan cincin kawin jenis rose gold, warna merah muda hanya terdapat pada lapisan luarnya saja. Dgnperjalanan waktu, warna merah muda tersebut akan terkikis, lalu muncullah warna aslinya, kuning.

Richards Jewellery juga mengklaim bahwa koleksi cincin kawin mereka memiliki keistimewaan. Cincin kawin mereka memiliki bentuk yg tebal (tidak kosong di bagian dalamnya) sehingga tidak akan patah atau bengkok jika digunakan untuk beraktivitas setiap hari.

Seiring dgnwaktu, cincin kawin umumnya bisa menipis. Contohnya saya, setelah 10 tahun saya pakai, cincin kawin saya menipis. Sehingga kalau tidak dibuat tebal (cincin kawin) bisa mudah patah dan bengkok.

Rangka dan desain cincin kawin di butik Richards Jewellery dibawa dari Hongkong, sedangkan berliannya menggunakan Belgium cutting. Bentuk berlian yg digunakan kebanyakan adalah round shape (bulat) dgnclarity atau kejernihan di tingkat V.V.S 1, dan warna di tingkat F (putih).

Butik ini juga memberikan servis lain, yaitu sertifikat in house (toko), buku sertifikat, pencucian atau maintenance, poles dan resize, boks dan free ring cushion. Bila cincin kawin yg Anda beli terlalu longgar atau terlalu sempit, Antony menyarankan agar Anda tidak usah terburu-buru melakukan resizing (mengecilkan atau membesarkan ukuran cincin kawin). Ukuran jari tangan yg membengkak akan kembali menyusut saat Anda melahirkan anak kelak.

Satu buah model hanya dikeluarkan satu kali saja, dan hal ini dilakukan dgnmaksud agar pembeli merasakan eksklusivitas dari cincin kawin tersebut. Bagaimana pun juga, anggaran untuk membeli cincin kawin umumnya juga tidak sedikit.

Harga untuk sepasang cincin kawin (berpasangan) amat bervariasi, mulai Rp 12 jutaan hingga puluhan juta, tergantung karat (berat) berlian yg disematkan pada cincin kawin. Antony sendiri menyarankan agar pasangan calon pengantin tidak mengurangi anggaran untuk membeli cincin kawin. Seperti telah disebut sebelumnya, cincin kawin akan memberi kenangan hingga akhir hayat. Menurutnya, tidaklah bijak jika mengurangi budget cincin kawin perkawinan. Untuk mengurangi pengeluaran, masih ada banyak pos pengeluaran lain yg bisa Anda hemat.


Sumber : female.kompas.com

Temukan Info Lain Seputar Cincin Kawin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar