Selasa, 12 April 2011

Efek Negatif Kopi Terhadap Terapi Yoga

Apabila tiap bangun pagi anda selalu ingin menyeduh secangkir kopi dan menemukan kopi persediaan anda habis.... dan berteriak "aaaaaaahhhhhh", maka selamat datang di persatuan "coffee junkie".


Hampir 1/2 populasi di dunia mempunyai ketergantungan terhadap "caffeine", zat yang terdapat dalam kopi. Ketergantungan dapat dikonotasikan apabila seseorang tidak minum kopi 1 hari saja, dia akan mederita migraine di siang hari, konstipasi untuk 2 hari, atau mudah marah bahkan tidak dapat konsentrasi dalam kerja.Tetapi jangan salah.... kopi TIDAK termasuk dalam diet-balance di senam Yoga, bahkan caffeine salah satu zat yang harus dihindari oleh praktisi yoga.

Berikut adalah pengaruh BURUK zat caffeine pada tubuh anda:

- Adrenal Depletion

Kelenjar pada tubuh akan mengeluarkan adrenalin pada saat emergensi. Contohnya apabila anda mengalami kecelakaan (jatuh, terpeleset atau kecelakaan mobil). Adrenalin ini berguna untuk memberikan refleks yang dapat menyelamatkan kita dari suatu peristiwa, atau memberikan tubuh sinyal "fight or flight".

- Lebih mudah stress

Caffeine akan me-triger reaksi pada tubuh, misalnya denyut jantung akan lebih cepat, berkeringat, naiknya level gula di tubuh dan otot-otot yang lebih tegang (stiffness)

- Bad Mood

Penelitian membuktikan bahwa me-konsumsi caffeine menyebabkan menurunnya kelenjar serotonin. Padahal, serotonin diyakini memberikan sinyal "good mood" pada pikiran untuk lebih merasakan bahagia.

- Defisiensi Vitamin

Terlalu banyak caffeine menyebabkan berkurangnya vitamin dalam tubuh,

- Death to Yoga

Bagi praktisi yang mendalami yoga lebih advance, mereka harus mementingkan mengenai "balance" dan meditasi. Maka itu, berbagai macam stimulants (seperti halnya caffeine) akan sangat negatif bagi tujuan dari yoga itu sendiri.

Temukan lebih banyak info seputar senam yoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar