Selasa, 18 Agustus 2009

Seni Kerajinan Bordir Baju Kerawang

Beberapa orang wanita duduk bersama di serambi rumah salah satu warga. Kain-kain chifon beraneka warna tergolek di sekitar mereka. Celoteh yang terdengar akrab sesekali diwarnai oleh derai tawa seolah sama sekali tak mengganggu ketekunan kerja mereka. Dengan lincah jemari para wanita itu bekerja menciptakan aneka Desain Bordir atau sulaman yang sangat indah. Demikian suasana siang di Pulubala, sebuah desa sentra pengrajin Bordir Kerawang yang berada di kawasan Kabupaten Gorontalo.

Kerajinan Bordir Kerawang telah lama menjadi kegiatan pengisi waktu luang para ibu dan remaja putri di desa tersebut. Seusai mengurus rumah ataupun membantu pekerjaan di ladang, para wanita di desa tersebut tak lantas berleha-leha. Sambil mengasuh anak-anaknya, mereka berkumpul dan membordir bersama.

Bordir Kerawang ini pun tadinya hanyalah digunakan untuk keperluan sendiri saja ataupun kalau ada menerima pesanan dari sanak saudara dan sesama tetangga. Namun karena keindahan serta keunikannya, Bordir Baju Kerawang pun semakin banyak penggemarnya. Semakin merebaknya tren pakaian muslim belakangan ini membuat permintaan pasar akan bahan pakaian yang dihiasi Bordir Kerawang pun semakin meningkat. Permintaan pasar dan semakin meningkatnya popularitas Bordir Kerawang ini memberi kesempatan dan peluang bagi para ibu di desa Pulubala ini untuk memperoleh penghasilan tambahan. Dan, kegiatan yang tadinya hanya merupakan pengisi waktu luang inipun berkembang menjadi sebuah kegiatan yang bernilai ekonomis meski masih dalam skala kerajinan rumahan.

Untuk menghasilkan Motif Bordir Baju Kerawang yang memiliki nilai ekonomis tinggi diperlukan tidak hanya kain yang khusus tetapi juga benang-benang yang berkualitas baik. Karena hanya kain yang halus dengan kerapatan serat yang tepat akan menjamin disain Bordir Kerawang tampak hidup. Namun, kain dan benang yang memiliki kualitas seperti itu tidaklah murah. “...kami tidak punya modal cukup kalau harus menghasilkan Motif Bordir Baju Kerawang seperti itu”, demikian ungkap para pengrajin yang rata-rata ibu rumah tangga pedesaan.

Desain Bordir Kerawang di masa sekarang tampaknya juga mengalami perkembangan yang patut dihargai. Jika di masa lalu Motif Bordir Kerawang hanya menggunakan benang-benang dari katun sekarang ini telah dikembangkan penggunaan benang-benang berwarna keemasan. Hal ini tentu saja membuat tampilan Bordir Kerawang menjadi terkesan mewah dan anggun. Dan penggunaan Bordir Baju Kerawang yang tadinya identik dengan gaun wanita sekarangpun telah juga digunakan pada busana pria.

Sebagai seni yang menuntut kreatifitas tampaknya Motif Bordir Kerawang akan terus berkembang. Pemberian peluang dan ruang bagi pengembangan kerajinan ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi Kabupaten Gorontalo. Oleh karena Bordir Kerawang tidak hanya menunjang pengembangan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat di wilayah ini tetapi lebih jauh dapat diangkat menjadi satu kebanggaan

henry.gultom.or.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar