Rabu, 10 Februari 2010

Mempersiapkan Album Pernikahan

Tahukah anda dalam mempersiapkan sebuah album pernikahan, selain menentukan konsep, pemilihan warna utama, panduan tampilan dan editan foto, properti yang diperlukan saat pemotretan, pemilihan fotografer yang seharusnya dapat bekerjasama dan wajib memberikan solusi serta komit mewujudkan wedding album sesuai dengan apa yang anda telah sepakati tentu saja penting. Namun tak cuma itu saja, karena pemilihan pakaian juga sangat memengaruhi tampilan secara keseluruhan wedding album anda.

Beberapa hal penting berikut, wajib anda simak:


1. Visualisasi
Sebelum memilih dan memilah pakaian yang akan dikenakan. Pastikan anda dan tim foto pre-wedding akan selalu komit terhadap semua hal yang telah disepakati bersama seperti, Konsep, Warna, Properti dan Panduan Editan. Penting sekali bagi untuk mendapatkan GAMBARAN atau VISUALISASI akan apa yang telah disepakati tersebut. Mintalah contoh gambar dari fotografer yang dapat mendeskripsikan dengan jelas pakaian seperti apa yang seharusnya disiapkan.

2. Panduan
Pada saat mulai memilih dan memilah pakaian yang akan dikenakan. Konsep dan Warna akan selalu menjadi PANDUAN Utama. Jika fotografer anda ternyata memiliki banyak persediaan pakaian, jangan ragu untuk melihat koleksinya serta mencobanya. Apa yang Anda lihat pada hanger dan manekin belum tentu akan sama jika tidak dikenakan langsung pada tubuh anda.

Jangan lupa tanyakan juga koleksi aksesori yang dimilikinya. Jika masih belum sesuai juga, coba tengok isi lemari pakaian bahkan koper anda, atau pergi ke butik langganan. Namun bila waktu anda tidak banyak, cobalah FOKUS hanya pada pilihan pakaian yang telah tersedia atau ditawarkan kepada anda berdua.


3. Detail
Saat hari-H pemotretan photo pernikahan, perhatikan untuk beberapa hal DETAIL seperti: aksesori yang dikenakan jangan menyimpang dari konsep dan gaun yang telah dipilih. Begitu pula dengan make-up dan hair do, lipatan pada pakaian yang dikenakan jangan sampai menyebabkan tubuh anda tampak semakin terlihat besar, arah ekor gaun yang panjang tidak selalu harus dibuat melebar ke belakang.

Karena biasanya waktu pemotretan pre-wedding hanya satu hari dan anda akan berganti pakaian lebih dari 3 atau 4 kali, maka biasakan meminta STORY BOARD pemotretan kepada fotografer anda.


4. Jeli
Yang juga tidak kalah pentingnya adalah memilih photo pernikahan dan setelah itu mengecek hasil editan akhir foto anda. Pastikan foto yang dipilih adalah foto terbaik, tidak hanya memerhatikan mood yang tertangkap di kamera, tapi juga JELI terhadap pakaian yang dikenakan.

Tidak ada salahnya anda meminta fotografer agar merampingkan bagian pinggul atau merapikan gaun anda yang terlihat kusut atau memanjangkan celana panjang yang terlihat sangat menggantung atau lengan jas yang kependekan.


5. Ingatkan
Sebelum wedding album dicetak, INGATKAN kembali fotografer agar hasil cetakannya sesuai dengan konsep pemotretan pre-wedding yang sudah dibicarakan sebelumnya.

6. Terlupakan
Beberapa hal yang sering kali TERLUPAKAN sehingga memperburuk tampilan hasil foto anda, yaitu:

* Kantong celana bukan tempat yang tepat untuk menyimpan handphone, kunci mobil, uang kertas, apalagi uang logam.
* Kenakan pakaian dalam warna kulit atau putih. Untuk pria, untuk sementara tanggalkan celana boxer kesayangan, karena lipatan garisnya akan tampak jelas pada celana panjang anda. Untuk wanita, jika punya, tidak ada salahnya menyiapkan silicon bra.
* Kaos kaki warna hitam dan putih. Biasanya warna itu pula yang menjadi pilihan sepatu resmi pria yang tersedia.
* Biasakan merapikan atau menarik ke atas bustier (kemben) gaun anda apabila tampak kebesaran atau mulai terasa turun dan tidak pada tempatnya, karena anda sendiri yang dapat merasakannya.

www.rileks.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar