Pada kondisi ini, Banten dengan wisata Ujung Kulon ***ntungkan dengan banyaknya pesona obyek wisata yang apabila diatur sedemikian rupa alur penjadwalannya, dapat ditempuh tidak terlalu lama. Sehingga, dalam waktu satu dua jam pun wisatawan dapat berpindah dari satu obyek ke obyek wisata lainnya.
Di Serang, misalnya, ada beragam tempat yang menarik untuk dikunjungi, sebut saja kawasan penghasil kerajinan gerabah di Bumi Jaya, pembuatan batik Banten di bilangan Bhayangkara Kecamatan Cipocok, Pantai Anyer, dan situs Banten Lama.
Kabupaten Pandeglang pun diberkahi sebaran pantainya yang eksotik, seperti Carita, Tanjung Lesung, dan Pulau Umang di Ujung Kulon. Di Pandeglang ini pula terdapat Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan wilayah konservasi alam tempat habitat badak bercula satu, spesies yang hampir punah.
Selain wisata alam, Banten pun kaya dengan seni tradisi yang elok dipandang. Seni dimaksud, antara lain, terbang gede, rampak bedug, dan beragam tarian yang menarik hati. Menimbang hal ini, Banten jelas berpotensi di bidang pariwisata.
Dalam perjalanan uji coba paket wisata di Banten beberapa waktu lalu, Ketua ASITA Banten Ng Bana Sembiring sempat mengingatkan pentingnya memperhatikan jenis kendaraan yang digunakan mengangkut wisatawan dengan lebar sempitnya jalan menuju suatu kawasan.
Ini penting karena apabila bus yang digunakan terlalu tambun, maka kendaraan tersebut akan kesulitan apabila harus berbelok atau melintas di ruas jalan yang sempit. Ujung-ujungnya, akan ada waktu yang terbuang dan bisa mengurangi kenyamanan turis dalam bepergian.
travel.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar