Senin, 03 Mei 2010

Bisnis Manis Toko Coklat

Dalam bahasa Indonesia, cokelat sebagai makanan memang hampir memiliki kesamaan fanatik dengan cokelat sebagai salah satu jenis warna. Sebagai hasil olahan biji kakao, cokelat yang belum diolah memiliki rasa sangat pahit. Namun setelah dicampur bahan lain, seperti gula dan susu, cokelat berubah menjadi makanan yang lezat. Titik leleh lemak kakao yang kurang dari suhu normal manusia membuat potongan cokelat kelat cepat lumer di lidah. Sensasi rasanya membuat cokelat digemari manusia hampir di seluruh penjuru dunia. Cokelat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya mampu menghambat oksidasi LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Cokelat yang diolah menjadi bermacam-macam kreasi dapat menjadi peluang bisnis yang prospektif, seperti di Toko Coklat Yoko Sulistio Central Park Mall, lantai LG unit 257-A, Jl. S.Parman Kav 28 - Jakarta Barat

Mulai dari cokelat batangan seharga puluhan ribu rupiah hingga paket senilai jutaan rupiah yang dapat dipilih menjadi bingkisan istimewa pada hari spesial. Tidak hanya menjadi konsumsi orang dewasa, pasangan ABG (anak baru gede) pun lebih memilih cokelat sebagai media bervalentine.

Sedangakan di kota Bandung setidaknya ada sepuluh gerai yang menyediakan cokelat sebagai menu andalan. Namun, dari jumlah tersebut sangat sedikit yang berkonsentrasi ke Bisnis cokelat.
Pemilik Toko Coklat, mengatakan pasar cokelat di Bandung sangat besar. “Iklimnya yang dingin membuat Bandung tempat yang nyaman untuk menikmati cokelat. Tinggal bagaimana masing-masing gerai cokelat mengemas produknya memiliki ciri khas.

Meskipun harga bahan baku cokelat impor semakin tinggi, pemasukan per hari sejumlah gerai cokelat mencapai keuntungan kira-kira Rp 2 juta- 3 juta.

 
http://onlinebuku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar