Kamis, 06 Mei 2010

Fungsi Makanan Ibu Hamil

Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk wanita tidak hamil.

Kegunaan makanan tersebut adalah :Untuk perumbuhan janin yang ada dalam kandungan.

Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri. Agar supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas. Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi

Berapa banyak makanan yang dibutuhkan
Bila kondisi badan si ibu tidak terganggu maka jumlah atau besar makanan yang dapat dimakan ialah seperti tercantum pada lampiran. Namun bila terjadi gangguan masa kehamilan maka dapat diatur sebagai berikut :

Pada Trisemester I :
Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.

Pada Trisemester II :
Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah 1 x makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti : telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik dan bermanfaat untuk menghindari kurang darah.

3. Pada Trisemester III :
- Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu.
- Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.

Bila terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak-bengkak pada kaki) maka janganlah menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.

Pesan- pesan penting bagi ibu hamil

1. Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil.

2. Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan, dan daging.

3. Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.

4. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau.

5. Kenalilah gejala kurang darah (Anemia) selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.

6. Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup.

7. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dsb.

8. Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu.

9. Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu dan janin.





http://dokteranakku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar