Rabu, 05 Mei 2010

Tanpa Agunan Tetap Bisa Ajukan Pinjaman



Masih soal kredit. Pada beberapa nomor yang lalu, kita telah membahas tentang produk-produk kredit di bank. Sekarang, saya akan membahas tentang produk kredit yang beberapa bulan terakhir ini cukup gencar dipromosikan: KREDIT TANPA AGUNAN.

Kita anggap saja Anda ingin membuka usaha yang berskala kecil, renovasi rumah, bayar uang muka kendaraan, atau bahkan untuk membeli komputer seperti permintaan anak Anda. Tapi Anda tidak punya uang. Padahal, keperluan tersebut di atas kelihatannya tidak bisa ditunda lagi. Kalau menunggu Anda mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, mungkin keperluan tersebut baru akan terbeli satu dua tahun lagi. Wah, kelihatannya tidak ada jalan lain. Anda harus pinjam uang. Pinjam ke teman atau keluarga, wahgengsi dong.

Mungkin Anda pun mulai mempertimbangkan untuk mencari pinjaman ke bank. Kemudian Anda datang ke bank dan bertemu dengan petugasnya (petugas bank yang kerjanya mengurusi produk kredit dikenal dengan istilah account officer). Si petugas itu mengatakan bahwa kalau Anda ingin mendapatkan pinjaman dari bank, Anda harus melengkapi persyaratannya. Salah satu syaratnya adalah dengan menjaminkan harta yang Anda miliki ­ seperti rumah dan mobil. Dengan demikian, kalau Anda kebetulan tidak bisa mengembalikan pinjaman, Anda bisa menyerahkan rumah atau mobil tersebut sebagai pengganti kredit Anda yang macet.

Anda lalu berpikir, wah saya sudah punya rumah dan mobil. Boleh juga nih, begitu pikir Anda. Oke deh. Anda lalu mengisi formulir aplikasi kredit yang diberikan bank kepada Anda. Anda mulai mengisi nama Anda, alamat, pekerjaan, termasuk nilai rumah atau mobil yang Anda miliki.

Tapi tunggu dulu. Setelah diperiksa, ternyata pihak bank menyimpulkan bahwa rumah atau mobil yang Anda jaminkan ternyata nilainya dianggap tidak cukup atau tidak sebanding dengan jumlah uang yang ingin Anda pinjam. Apa yang terjadi? Pinjaman Anda ditolak. Wah, kecewa berat deh.

Situasi seperti itulah yang mungkin menjadi kendala buat sebagian dari mereka yang ingin meminjam uang dari bank, di mana mereka tidak memiliki harta yang "cukup" untuk bisa dijaminkan. Nah, disinilah bank lalu mengeluarkan produk kredit yang tidak mensyaratkan adanya jaminan, dan ­ lebih bagus lagi kalau ­ pinjaman tersebut bisa digunakan untuk tujuan apa saja. Produk kredit seperti ini disebut Kredit Tanpa Agunan.

Kredit Tanpa Agunan memang memberi Anda keleluasaan dalam mengelola keuangan Anda, tapi kondisi, persyaratan, dan sanksi yang menyertainya bisa dikatakan sama dengan produk pinjaman bank pada umumnya. Sehingga kendati lebih fleksibel, komitmen Anda akan sama besar dengan jika Anda memiliki kewajiban pada produk pinjaman lain yang menyertakan jaminan.

Jadi, lihat dulu situasi dan kondisi keuangan Anda sebelum Anda mengambil Kredit Tanpa Agunan. Karena produk kredit ­ seharusnya ­ dibuat untuk memudahkan hidup Anda, bukan malah memperberat Anda. Selamat mempertimbangkan.

semuabisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar