Kamis, 13 Januari 2011

Memulai One Stop Shopping Untuk Usaha Percetakan




Usaha Percetakan. Ingin memiliki usaha percetakan serba ada atau one stop shopping printing,

Berikut Tips Dan Masukan Berikut Ini:

Tentukan target konsumen
Untuk orang-orang yg butuh percetakan cepat spt undangan, kartu nama, presentasi, brosur, dll. Tentunya harus instant alias bisa ditunggu karena menggunakan digital printing yg meniadakan proses konvensional yg lama.

Modal awal Rp. 10jt untuk membuka usaha percetakan digital printing, maka akan diperlukan beberapa hal berikut:

1 komputer P4 dgn spesifikasi grafis ( beli second lebih murah ) Rp. 4jt
1 printer laser untuk bikin film sablon Rp. 1jt
1 scanner Rp. 500rb
1 printer inkjet (merek terserah cari ukuran A4 utk awal, tapi cari refill tinta yg berkualitas, untuk menghindari catridge sering rusak karena kualitas tinta yg jelek ) Rp. 500rb
Sisanya untuk sewa tempat, pengadaan kertas dan sedikit promosi.

Karyawan
Tentu harus ada yg bisa desain.  Spesifikasi pekerjaan mencakup

1. Disain gambar, edit foto, disain spanduk,
2. Membuat stempel, sablon kop surat, kartu nama, amplop
3. Cetak brosur, flyer dan cetakan lainnya.

Gaji akan berbeda cukup jauh dari operator grafis. Untuk yg sudah jago, gajinya bisa mencapai Rp. 5jt.

Selain itu, ada pula pegawai yg tidak digaji, tapi sharing dari hasil pekerjaanya sebesar 40% (1 pegawai, 1 komputer, 1 scan, 1 printer) kalo dirata-rata gaji pegawai untuk disain grafis (2 orang) masing-masing menerima Rp. 1jt-1,5 jt perbulan. Sementara itu, untuk tukang sablon dan tukang ketik rata-rata @ Rp. 400rb-700rb/bulan,

Sewa Tempat
Hal ini tergantung pada lokasi. Misalnya yg pinggir jalan raya sewanya Rp. 7jt/ tahun. Ada pula yg lokasinya agak masuk kedalam gang, maka sewanya “hanya” Rp. 4 jt/tahun.

Service yg disediakan umumnya:
1. Kartu nama
2. Kartu undangan.
3. Pengetikan
4. Setting dan disain brosur, repro foto.
5. Scan gambar.
6. Print warna
7. Pembuatan stempel
8. Nota, kop surat dgn sablon dan print. dan lain-lain

Usaha percetakan dgn laser warna agak mahal dibanding dgn sablon atau order ke percetakan, tapi kelebihannya adalah menerima pemesanan misalnya hanya 1 lembar saja (lebih ngirit) karena tidak semua langganan mau pesan dalam jumlah besar. terkadang hanya pesan 10 lembar buat proof atau contoh.

Estimasi biaya bulanan dalam menjalankan usaha Percetakan:

1. Pengadaan kertas Kwarto, Folio, A4. Masing-masing butuh dua rim per bulan (tergantung orderan dan pekerjaan )
2. Listrik Rp. 150rb - 200rb
3. Telpon Rp. 150rb - 200rb
4. Keamanan Rp. 20rb
5. Refill tinta dua printer (yg kulitas no 1 seharga Rp. 35rb/warna )
6. Refill tinta laser jet Rp.125rb ( bisa habis dalam 1 - 2 bulan, tergantung pemakaian)

Boleh dibilang usaha percetakan digital printing merupakan salah satu jenis usaha yg cukup jadi favorit, dan akibatnya antara lain, banyak saingan.

Sumber: www.dunia-wirausaha.com
Temukan Info Lain Seputar Usaha Percetakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar