Kamis, 03 Desember 2009

Agar AC Rumah Tetap Dingin Tagihan Tetap Hemat

AC dituding sebagai salah satu penyebab “membengkaknya” tagihan PLN, Sebenarnya daya yang digunakan AC tidak terlalu beda dengan pengunaan elektrinik yang lain. Namun AC digunakan dalam jangka waktu lama , paling tigak ketika tidur. Waktu yang lama itulah yang penyebab AC mengunakan energi yang cukup besar.

Untuk menekan daya listrik,belakangan ini muncul AC yang menggunakan teknologi inverter di dalamnya, Sebut saja Panasonic yang mampu menekan listrik hingga 175 watt (1/2 PK), LG dengan 320 watt (1/2 IRK) dan beberapa merek lainnya. Ada beberapa merek yang tak menggunakan inverter, namun menggantinya dengan teknologi lain yang mirip. Sharp misainya, menggunakan kapasitor pada seri Sayonara Panas 2, yang membutuhkan daya sekitar 330 watt (1/2 PK). AC Sayonara ini bisa beroperasi dalam tegangan rendah dengan mengandalkan kapasitor mirip inverter guna menampung listrik. Bila tegangan turun,
AC memanfaatkan listrik di dalam kapasitor.


Sebenarnya, bagaimana caranya hingga inverter hingga ia menekan jumlah daya yang cligunakan? Begini penjelasan Andry Adi Utomo (Home Appliances Asst. General Manager Fr. Sharp). Bila Anda menggunakan AC yang tidak mempunyai teknologi inverter, lalu Anda menyetel suhu ruangan 24 derajat, maka
AC akan bekeda “sangat keras” sampai ke posisi maksimal untuk segera mencapai suhu tersebut. Setelah suhu tercapai, otomatis AC akan berhenti bekerja dan kemudian akan bekerja lagi bila suhu ruangan mulai talk sejuk. Saat mulai bekeda, daya listrik yang digunakan besar. Itu sebabnya daya listrik total juga ikutan menjadi besar.


Sedangkan pada AC dengan teknologi inverter, suhu ruangan yang telah diset dapat dijaga karena AC tidak berhenti bekerja. Karena kerja AC stabil (tidak mulai dari awal lagi), otomatis daya yang digunakan


1. Pilih AC yang kapasitasnya sesuai dengan ruangan.


2. Jauhkan unit indoor dan matahari atau sumber panas lainnya.


3. Jangan terlalu sering menghidupmatikan AC, karena itu akan membuat kompresor bekerja keras. Sebisa mungkin kita lebih baik merawat AC sebaik mungkin sebelum rusak daripada sering ke tempat
service AC.


4. Tidak meletakkan AC tepat berhadap-hadapan dengan pintu karena udara dinginnya akan kelua ruangan. Jangan juga meletakkan unit indoor di atas lemari, karena udara dinginnya akan memantul. Jarak antara unit indoor dan outdoor sebaiknya 1,5-5 m.


5. Pemasangan AC yang terlatu dekat dengan plafon atau dinding sebelahnya sehingga sirkulasi udara tidak optimal. Ujung-ujungnya, udara terasa tidak dingin. Jarak ideal AC dengan plafori/dinding sekitar 30 cm.


6. Bersihkan unit outdoor dan indoor secara rutin. Untuk filter, setiap sebulan sekali cucilah filter. Dan kalau rusak bisa dilakukan
service AC.


7. Letakkan unit outdoor di area udara terbuka (jangan tertutup rapat, namun jangan terkena air dan matahari langsung). Unit outdoor membuang udara panas sehingga perlu ruang bebas.


http://tokobangunan.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar