"Penghargaan itu bukan merupakan parameter kesuksesan kami dalam melakukan pembenahan sejumlah tempat tujuan wisata yang kami miliki," kata Wali Kota Solo, Joko Widodo di Solo, Sabtu (14/11).
Dia mengatakan, hal tersebut malah menjadi pemacu Pemkot Surakarta untuk segera membenahi lokasi-lokasi tujuan wisatawan yang saat ini dinilai kurang terawat dan perlu pembenahan. "Dengan kondisi yang masih belum maksimal saja Solo meraih penghargaan tersebut. Apalagi bila kita membenahi dan menyempurnaan penataan lokasi-lokasi tujuan wisatawan, pasti hasil yang lebih baik dapat tercapai," kata dia. Dan karena itu juga sekarang didukung transportasi misalnya pusat sewa mobil Solo.
Oleh karena itu, lanjutnya, Pemkot Surakarta semakin terpacu untuk segera melakukan pembenahan. "Saat ini kami sudah mengajukan sejumlah proposal ke pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk pembenahan sejumlah cagar budaya di Solo," katanya.
Salah satu cagar budaya yang akan segera dibenahi adalah Pura Mangkunegaran yang dianggarkan Rp 25 mliar. Selain itu, juga cagar budaya Masjid Agung. "Akan tetapi, hal tersebut terkendala belum dimasukkannya pembenahan tempat tersebut pada draf RAPBD 2010," katanya.
Saat ini, lanjut Joko, Pemkot Surakarta baru bisa berharap dari dana yang mungkin akan diturunkan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Dia berharap jika semua lokasi tujuan wisata, termasuk bangunan cagar budaya, dapat dibenahi, Solo tidak hanya mendapat manfaat dengan berupa penghargaan saja, tetapi juga dengan mendapatkan wisatawan lebih banyak.
"Selain itu, kami juga berharap penghargaan tersebut dapat memacu pelaku bisnis wisata untuk ikut memajukan dunia pariwisata Solo," kata Joko Widodo. Banyaknya tempat sewa mobil Solo bisa memberikan andil mendukung wisata Solo.
http://travel.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar