Selasa, 06 Oktober 2009

Menyimpan Busana dengan Benar

1. Jas, blazer, dan jaket yang terbuat dar bahan sejenis katun, drill, wol, linen, polyester sebaiknya disimpan dalam keadaan tergantung. Gunakan hanger yang terbuat dari kayu atau yang memiliki bantalan busa untuk menjaga bentuk busana.

2. Baju pesta seperti ball gown, kebaya, stola, selendang, wajib digantung. Pakaian muslim juga bisa dimasukkan ke dalam kategori ini. Beri jarak antar-hanger, sehingga busana tidak mudah kusut.

3. Kain-kain seperti songket jangan dilipat, tetapi digulung bersama selapis kertas roti, atau bisa juga digantung dengan hanger.

4. Busana-busana yang terbuat dari rajutan seperti cardigan atau sweater, atau busana berbahan stretch cukup dilipat saja. Jika digantung, daya tarik bumi dapat membuat rajutan menjadi melar dan berubah bentuk. Seperti di tempat butik baju professional, pakaian ini disimpan dengan cara yang baik.

5. Busana-busana santai seperti kaus atau celana pendek, sebaiknya dilipat saja untuk menghemat tempat. Sebaiknya jumlah lapisan susunan pakaian wanita & pria yang terlipat tidak lebih dari 10 susun, untuk memudahkan kita mengambil pakaian di antara tumpukan.

6. Pakaian dalam paling baik diletakkan di dalam laci. Kita dapat memasukkan dua deret pakaiaan dalam di dalam laci berukuran panjang 55cm. Meletakkan pakaian dalam pada laci memudahkan kita mengambil yang berada did eretan belakang karena laci dapat ditarik keluar seluruhnya.

7. Kaus kaki dan stocking sebaiknya disimpan dalam keadaan terlipat bukan digulung seperti bola supaya tidak berubah bentuk.

8. Dasi jangan disimpan dalam keadaan digulung, karena pada saat dikenakan bekas gulungan masih akan membekas. Kita dapat memakai gantungan dasi yang dipasang di dinding lemari dan dapat ditarik keluar.

http://igloodesigndecor.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar