Kamis, 11 Maret 2010

Membawakan Acara

Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun, Sama halnya dengan menyampaikan laporan, membawakan acara juga harus memerhatikan unsur-unsur pelafalan, intonasi, tempo, gerak tubuh, dan mimik wajah. Menjadi pembawa acara (master of ceremony/ MC) haruslah mempunyai bakat berbicara yang baik, penuh improvisasi, dan percaya diri tinggi.

Pembawa acara harus memahami situasi acara yang dibawakannya, apakah acaranya bersifat formal (resmi), semi-formal (setengah resmi), atau nonformal (tidak resmi). Pemahaman terhadap situasi tersebut sangat penting. Pembawa acara harus bisa menyesuaikan diri, mulai dari pakaian, cara bicara, bahasa yang digunakan, sampai gerak tubuh yang ditampilkan.


Membawakan acara adalah tugas seorang pemandu acara/pembawa acara. Pembawa acara juga disebut presenter,
MC (master of ceremony), host, dan VJ (video jockey). Pembawa acara memandu acara dari awal sampai akhir. Pembawa acara yang membawakan acara harus mempunyai sikap yang baik sehingga meninggalkan kesan yang baik pula pada peserta acara. Hal tersebut berpengaruh pada kesuksesan acara yang diselenggarakan.


Dalam membawakan acara misalnya sebagai
MC Wedding, seorang pembawa acara hendaknya menggunakan bahasa yang baik, benar, dan santun. Bahasa yang baik dan benar merupakan bahasa yang sesuai dengan kaĆ­dah bahasa yang berlaku, mudah dipahami, serta sesuai dengan situasi dan kondisi. Selain itu, pembawa acara wajib menggunakan bahasa yang santun sehingga tidak menyinggung perasaan pihak tertentu. Kalau jadi MC Wedding yah bahasanya sesuai dengan wedding/pernikahan.


de-kill.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar