Rabu, 07 April 2010

Bahan Cincin Pernikahan Terbaik

Cincin pernikahan yang terbaik untuk anda belum tentu terbuat dari emas. Dan tentunya lebih dari sekedar cincin tunangan. Sekarang ada beberapa bahan lain yang bisa dijadikan alternative dan menjadi tren, untuk dijadikan simbol kesetiaan Anda dan pasangan. Kira-kira mana ya yang cocok untuk Anda?

Emas
Semua orang sudah tahu bahwa emas adalah bahan yang paling umum digunakan untuk dijadikan cincin pernikahan. Emas terdiri dari dua jenis, emas kuning dan emas putih. Dekade ini sudah dilalui dengan tren emas putih. Ada kemungkinan tren akan berpindah kembali ke emas kuning, namun anda pun bisa melirik bahan lain yang mungkin lebih cocok untuk Anda.

Tungsten
Nah, bahan yang satu ini lebih kuat dari emas, dan berwarna keperakan. Tungsten tidak bisa tergores. Karena kelebihannya ini, harganya pun lebih mahal ketimbang emas. Dan tentunya lebih mahal daripada cincin tunangan. Dari segi fisik, tungsten juga sedikit lebih berat dari emas, sehingga untuk sebagian orang mungkin akan terasa tidak nyaman. Untuk anda yang ingin mengukir nama pada cincin, tungsten bukan pilihan terbaik. Pasalnya, tungsten adalah material yang sangat kuat sehingga untuk menorehkan nama harus menggunakan grafir laser.

Titanium

Kekuatan titanium berada di tengah-tengah emas dan tungsten. Metal ini berwarna perak yang lebih gelap dari tungsten, dan dapat menjadi alternatif pilihan anda jika anda memilih untuk terlihat lebih klasik.

Pertimbangan memilih bahan
cincin adalah apakah kulit kita alergi dengan bahan yang kita pilih, karena ada kemungkinan kulit iritasi atau tidak cocok dengan bahan tertentu. Lalu, sebisa mungkin ukur jari Anda dengan benar, karena bahan metal seperti tungsten akan sangat sulit untuk di perbesar atau perkecil.


Selamat memilih!


siipp.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar