Di tahun 1980-an, pasar kalkulator di
Seiring perkembangan zaman, Casio melebarkan bisnisnya dengan memproduksi aneka barang elektronik. Bahkan, Casio sempat menggarap pasar jam tangan merek G-Shock di Tahun 1990-an. Merek ini sempat tren di kalangan anak muda.
Nah, kini Casio ingin memanfaatkan kuatnya citra G-Shock tersebut untuk mengaakan produknya yang lain. Dengan strategi bundel produk alias bundling, Casio memasarkan produk kamera digital terbarunya, Casio Exilim G EX-G1. Casio berharap bundling kamera dengan jam tangan G Shock ini bisa memikat kosumen.
Kamera digital yang cocok untuk aktivitas luar ruang ini telah beredar di
Untuk mendongkrak pegjualan, Casio mengiming-imingi pembeli Casio Exilim G EX-G1 dengan gratis jam tangan G-Shock. "Cara ini sebagai langkah percepatan penetrasi pasar kamera digital terbaru dari Casio," ujar Gunawan, General Manager Digital Camera Section PT Kasindo Graha Kencana, distributor resmi Casio di Indonesia.
Gunawan mengatakan, Casio membundel kamera digital Exilim G EX-G1 dengan jam G-Shock, karena kedua produk mengusung teknologi yang sama, yakni tahan bunting dun air. "Seperti jam tangan G-Shock, kamera ini bisa digunakan di dalam air dun tahan bunting," uiarnva.
Program bundel ini,papar Gunawan, berlaku selama persediaan jam tangan G-Shock masih ada di berbagai gerai elektronik Casio di Indonesia. Casio akan menyediakan paket bundel ini minimal hingga pertengahan tahun 2010.
Jam tangan G-Shock yang disediakan sebagai hadiah dalam program bundling ini berharga Rp 700.000-Rp 1,8 juta per unit. Selain G-Shock, pembeli Casio Exilim G EXG1 juga akan mendapat kartu memori flash atau secure digital (SD) card 4 gigabite.
Gunawan berharap, dengan program bundling, pangsa pasar kamera digital Casio bisa meningkat menjadi 10 persen. Tahun lalu, pangsa pasar kamera digital Casio di Indonesia masih di angka 6 persen.
Kafi Kurnia, pakar pemasaran Interbrand, mengatakan, strategi pemasaran Casio membundel kamera digital terbarunya dengan jam G-Shock memiliki risiko. Sebab, G-Shock sudah memiliki penggemar fanatik khusus. "Agak sulit menarik mereka untuk membeli kamera digital yang dibundel itu," ujar Kafi.
tekno.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar