Kamis, 08 April 2010

Konsep Koleksi Unik Foto Pernikahan



Bongkar kembali dokumentasi Foto Pernikahan Anda. Jika belum cukup puasdengan koleksi foto pernikahan yang sudah tersimpan lama, pilihan desain fotografi terkini mungkin bisa menyegarkan foto lama Anda.

Pilihan tergres ini bisa juga masuk dalam daftar kebutuhan pernikahan bagi Anda yang sedang merencanakan pernikahan. Pasalnya, sejumlah vendor fotografi memamerkannya dalam Grand Wedding Expo di Jakarta Convention Center, akhir pekan lalu.

Cucu Foto Bridal Salon dalam stan megahnya memasang frame foto dengan konsep 3D. Sedangkan The Custom Foto Video memberikan udara segar fotografi pernikahan dengan personalisasi sesuai karakter dan kebutuhan pasangan.

"Model foto 3D menjadi konsep baru yang ditawarkan mulai 2010 sebagai bentuk pengembangan tren fotografi pernikahan," papar Yuliana dari Cucu Bridal kepada Kompas Female.

Sedangkan Adi Kuncoro, Branch Manager The Custom, mengaku foto konseptual sudah diperkenalkan sejak Februari 2009 karena melihat permintaan dan kejenuhan pelanggan.

"Konsumen sudah mulai jenuh dengan konsep fotografi yang makin marak di pasaran, dan mereka mencari sesuatu yang beda dan baru," ujarnya.

Konsep foto The Custom mirip dengan Cucu, yakni efek 3D. Namun, The Custom lebih berkreasi pada bingkai dan desain foto full color yang tetap elegan. Konsep foto seperti ini menurutnya disenangi anak muda yang bebas menentukan anggaran khusus fotografi dalam pernikahannya.

"Biasanya jika anggaran ditetapkan orangtua atau keluarga, konsep foto lebih dipilih yang konvensional," papar Adi.

Jika Anda punya anggaran lebih, memperbarui Foto Pernikahan bisa menjadi ide segar untuk menambah koleksi foto di rumah. Biayanya mulai Rp 2,5 juta untuk ukuran 60 x 130 cm (harga tergantung ukuran bingkai dan fotonya).

Kreativitas memang tak ada matinya, fotografi pun menjadi hobi yang membuka ruang lebar untuk mengasah ide kreatif bagi Anda penggemar fotografi atau bahkan bagi penikmatnya, para kolektor foto.

kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar