Selasa, 06 April 2010

Investasi Bernama Promosi Wisata



Langit di atas kota Perth, Australia Barat, pada Sabtu (20/2) terlihat biru bersih. Terik mentari tak menyurutkan langkah ribuan warga Perth menuju Burswood Entertainment Complex, tempat pameran wisata dan biro perjalanan wisata berlangsung.

Mereka mulai berdatangan sebelum pameran yang bertajuk Perth Tourism and Travel Expo itu dibuka, sekitar pukul 10.00 waktu Perth. Kios-kios yang menawarkan pariwisata di Pulau Bali atau Paket Tour Bali langsung penuh sesak begitu pameran dibuka.

Sebut saja kios pameran Rama Hotel Bali yang berada di bagian depan langsung diserbu pengunjung. Begitu pula kios pameran milik Asosiasi Hotel Bali yang terlihat paling mencolok dipenuhi pengunjung.

Kios-kios lain yang menawarkan pariwisata Bali, seperti Bounty Group, Water Express, penyedia paket perjalanan Bali-Lembongan-Gili-Lombok, juga ramai.

Kios pameran milik Konsulat Jenderal RI (KJRI) Perth dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tak kalah ramai. Banyak pengunjung yang datang menanyakan obyek-obyek wisata di Indonesia, khususnya Bali.

Ribuan bendel pamflet dan buku berisi informasi tentang kekayaan seni budaya serta tempat wisata Indonesia pun habis terbagi selama dua hari pameran, 20-21 Februari.

Promosi pariwisata melalui pameran seperti Perth Tourism and Travel Expo diyakini sebagai cara yang efektif untuk menawarkan pariwisata di Indonesia. Tak heran jika perwakilan pemerintah melalui KJRI Perth dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tak pernah absen mengikuti pameran tahunan itu.

Bahkan, asosiasi hotel di Bali tak ragu-ragu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa mengikuti pameran dan menawarkan Paket Tour Bali. Setiap tahun, mereka turut serta dalam Perth Tourism and Travel Expo.

”Setiap tahun kami selalu ikut pameran di sini. Kami juga sering bersama-sama keliling Australia untuk mempromosikan pariwisata Bali,” kata Darmawan P Drajat, General Manager Kamandalu Resort, Bali, yang ikut menjaga kios pameran.

Bersama 37 pengelola hotel di Bali lainnya, Darmawan menyewa kios pameran dengan ukuran paling besar. Dana untuk menyewa dan menghias kios pameran merupakan hasil iuran 38 hotel di Bali.

kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar