Selasa, 25 Januari 2011

Trik dan Cara Beli Motor Bekas yang Aman



JUAL MOTOR BEKAS - Jika suatu saat nanti anda berminat untuk membeli motor bekas atau second, berhati-hatilah dalam membelinya. Ketelitian dan kesabaran memang sangat dibutuhkan, ditambah lagi dengan sedikit cerewet tanya-tanya perihal motor pada sang empunya motor. Jika bisa, usahakan untuk membeli langsung dari pemakai langsung, sehingga riwayat motor sedikit banyak dapat diketahui. Nah berikut ini sedikit tips dalam berburu motor bekas yang bisa anda lakukan :

motor bekas
1. Tentukan pilihan

Sebagian pembeli memilih motor bekas berdasarkan budget yang dimilikinya, sebagian lainnya memilih karena merek atau jenis motor tertentu.

2. Cek harga pasaran.

Sebelum melakukan perburuan, lakukan survey dahulu untuk mengecek harga pasaran. Bisa melalui iklan koran lokal , majalah atau mungkin juga dari situs otomotif.

3. Datangi si penjual lebih pagi

Usahakan datang lebih pagi jika si penjual mengiklankan di koran. Dan bersiap-siaplah bersaing dengan para pedagang motor yang juga mengincarnya.

4. Cek surat-surat motor

Periksa kelengkapan surat-surat motor, lalu sesuaikan dengan nomor rangka dan mesin motor dengan yang tertera pada STNK maupun BPKB. Lihat kapan motor tersebut “ulang tahun” atau bulan pembayaran pajaknya, usahakan bulannya sudah lewat, syukur-syukur kalo pajaknya barusan dibayar oleh orang yang jual motor bekas sehingga anda bisa menghemat pengeluaran sampai tahun depan.

5. Cek kondisi fisik motor

Periksa kondisi bodi, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah banyak goresan, kondisi retak ataupun pecah. Akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts yang orisinil.

6. Periksa ukuran kondisi oli mesin

Buka tutup pengisian oli dan ukur oli yang ada di dalam bak mesin. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena biasanya ini adalah trik penjual untuk menyembunyikan suara mesin yang kasar.

7. Nyalakan mesin motor

Nyalakan motor tersebut dengan kick stater atau electric stater (jika ada, ini juga berguna untuk mengecek kondisi aki). Dengarkan suara mesinnya, apakah terasa kasar dan perhatikan stasionernya apakah bisa langsam.

8. Tes motor

Coba jalankan kendaraan dan rasakan perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila agak sulit dan keras ini menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Dan yang perlu diperhatikan juga adalah, jika terdengar suara nguung..atau mendesir pada saat motor berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.

9. Cek kebocoran

Setelah agak lama menjalankan motor, cek kondisi mesin apakah ada rembesan oli pada seal dan gasket mesin. Cek juga apakah ada kebocoran oli pada shock depan dan belakang.

10. Perhatikan kondisi rangka atau sasis motor

Cek kelurusan roda depan dan belakang dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokkan. Kalapun misalnya ada harus dalam toleransi tertentu. Tekan setang sambil menarik rem depan berulang kali, untuk mengecek shock depan dan poros setang.

11. Periksa kelistrikan

Pastikan semua kelistrikan berfungsi dengan baik, seperti lampu-lampu, klakson, speedometer & electric starter.

12. Hitunglah biaya pergantian spare part yang rusak

Apabila ada kerusakan parah dan terpaksa anda harus melakukan pergantian spare part, usahakan diperhitungkan biayanya terlebih dahulu sebelum melakukan penawaran. Biasanya penjual akan menurunkan harga penawaran jika memang nantinya pembeli harus mengganti part tersebut.

Nah dengan mempertimbangkan hal-hal diatas silahkan anda menentukan pilihan, mau mencari motor di tempat lainnya atau melakukan penawaran harga.

Selamat berburu…

noem3d.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar