Senin, 24 Januari 2011

Tips dan Serba Serbi Photo Pernikahan



Photo Pernikahan - Mengabadikan saat-saat penuh bahagia di hari pernikahan pastilah menjadi bagian tak terpisah dari rangkaian acara di hari istimewa Anda. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa photo pernikahan sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut tips seputar photo pernikahan bagi Anda.

1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya photografi, baik photo pre wedding ataupun photo wedding tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai photografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau photografer yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

2. Paket yang murah.

Anda jangan langsung memilih paket dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya wedding photo tersebut jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.

photo pernikahan


3. photo Studio.

Jika Anda memilih untuk berphoto di studio photo yang memiliki lebih dari satu photografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan pre wedding photo dan photo wedding tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang photografer.


4. Hitam & Putih.

Jika photo hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang photografer akan menangani langsung photo Anda tersebut (baik photo pernikahan maupun pre wedding). Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak photo hitam putih yang berkualitas kecuali sang photografer menanganinya sendiri.
5. Pencahayaan.

Payung dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan.

6. Negatif photo.

Sehalus mungkin tolak ajakan photografer yang menawarkan negatif photo sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran photo dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif photo di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga, kok untuk mengenang hari bahagia Anda.

7. Kontrak.

Jika Anda membuat perjanjian mengenai photo, misalnya jumlah photo yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan photo Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau photografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.

8. Pilihlah photografer penuh waktu.

Bukan berarti photografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa photografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas.(sijenggot.blogdetik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar