Rupanya, kebutuhan akan suku cadang mobil di pasar dalam negeri begitu besar. Namun, kebutuhan ini tak bisa dipenuhi oleh produsen onderdil resmi. Mereka hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan pasar. Sudah begitu, harga onderdil asli lebih mahal ketimbang barang imitasinya. Saringan bensin Toyota Soluna asli, misalnya, berharga Rp 188.500 sebuah, sementara itu barang tiruannya hanya Rp 65 ribu.
Repotnya, onderdil palsu juga sulit dibedakan dengan yang asli. Sampai-sampai kalangan agen pemegang merek mobil resmi menyebut onderdil palsu sebagai guy box”maksudnya, dusnya asli, tapi isinya palsu.
Tak mengherankan bila para pedagang di sini memanen untung besar dari perdagangan onderdil palsu. Menurut Noertjahjo, dari empat toko piston, umpamanya, paling banter hanya satu toko yang benar-benar menjual onderdil asli. Keterlaluan, memang.
Para importir selalu membeli onderdil palsu itu per kontainer. Tentu saja kontainer-kontainer barang palsu ini bisa masuk ke Indonesia berkat permainanân importir dengan petugas, termasuk petugas Bea dan Cukai di pelabuhan. Oyong diduga termasuk dalam jaringan importir ini. Menurut sumber TRUST, importir suku cadang palsu ini bisa dikelompokkan sesuai dengan spesialisasi masing-masing. Ada yang khusus piston, karburator, dan lainnya
Kata sumber itu, importir suku cadang palsu masih terpusat di Asem Reges, Jakarta Pusat. Namun, pendistribusiannya tersebar di beberapa sudut Jakarta. Pengepakan karburator ada di Asem Reges, sementara itu pengemasan peredam kejut dan piston berpusat di Sunter, Jakarta Utara. Adapun jenis onderdil cepat ganti yang palsu lebih banyak bertengger di pertokoan kawasan Pasar Minggu, Kali Malang, dan Bekasi. Hebatnya, onderdil impor imitasi khusus bus dan truk bisa dipesan melalui importir khusus di Cikokol, Tangerang.
Sumber - majalahtrust.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar