Senin, 08 November 2010

Melihat Kursus MOntir Mobil Tertua



''KURSUS Montir Mobil dan setir mobil yang Tertua dan Terpercaya.'' Demikian selarik kalimat yang tertera dalam formulir pendaftaran Kursus Montir Mobil dan setir mobil Thamrin, Jalan MH Thamrin 118 Semarang. Sebagai tage line iklan, kalimat itu perlu dicantumkan, utamanya untuk meyakinkan calon konsumen yang datang.

Terlepas dari slogan, secara faktual, kursus montir mobil Thamrin dibuka oleh mendiang H Fachrudi sejak 1957. Logikanya, tanpa kepercayaan masyarakat, sebuah perusahaan tak akan bisa berjalan dalam waktu demikian panjang.

Apabila Dibanding kursus montir mobil dan setir mobil lain yang masih terdapat di Semarang sampai sekarang, Thamrin boleh dikata paling tua. Jika dihitung sejak mula didirikan, ribuan sopir mungkin telah ia hasilkan.

Banting tulang dalam usaha batik, jual kayu bakar, dan kursus mengetik, lelaki asal Alastuwa itu membuka kursus montir mobil dan setir mobil Thamrin. Dengan modal utang Rp 40.000, Fachrudi membeli sebuah mobil bekas bermerek Perfect seharga pinjaman itu.

Mulanya, dia sendiri turun mengajar. Menurut Bambang Supranoto-putra Fachrudi, keterampilan menyetir mendiang ayahnya itu diperoleh saat bekerja sebagai kernet truk minyak. ''Waktu masih muda, bapak ikut ngeneki adik iparnya yang bekas sopir Belanda.''

Dua Kantor Cabang

Perlahan-lahan kursus setir Thamrin manampakkan kemajuan. Tahun 1962, Fachrudi mampu membeli sebuah Perfect lagi. Setelah itu jumlah mobil terus bertambah. Bertambahnya mobil diikuti dengan penambahan jumlah karyawan. Fachrudi merekrut tenaga pelatih sejumlah mobil yang dimilikinya.

Sepeninggal Fachrudi, Thamrin dikelola oleh istrinya, Hj Siti Rohmah. Setelah Siti Rohmah juga meninggal, usaha diserahkan kepada Bambang Supranoto. Saat ini, Thamrin telah mempunyai 18 mobil, dengan dua kantor cabang, yakni di Jalan Majapahit dan Jenderal Sudirman.

Mobil-mobil milik Thamrin rata-rata buatan Jepang dengan tahun produksi antara 1985-1995, seperti Suzuki Katana, Isuzu Panther, Daihatsu Charade, Daihatsu Taft, dan Toyota Corolla. Masa kejayaan kursus setir, lanjut Bambang, telah lewat. Masa itu berlangsung sekitar tahun 1980-an.

www.suaramerdeka.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar